Selasa, 26 Oktober 2010

Iklan

Mata Kuliah : Kapita Selekta
Tanggal : 25-10-2010
Dosen : Ibu Endah

Ada 2 tokoh yang sangat berpengaruh dalam memberikan analisanya mengenai iklan, yaitu :
1. Baudrillard
Sumber : www.google.com

2. Barthes
Sumber : www.google.com

Pengertian Iklan menurut :
1. Baudrillard
Iklan menggambarkan citra atau sistem tanda. Iklan merupakan bagian dari sebuah fenomena sosial yang disebut dengan consumer society. Objek yang ada dalam iklan sebenarnya terbentuk oleh sebuah sistem tanda. Analisa mengenai produksi dan reproduksi pesan melibatkan peran dari citra atau image pada masyarakat kotemporer.
2. Barthes
Iklan meruapakan penggambaran melalui semiotik. Barthes menganalisa iklan sebagaimana layaknya seorang ahli linguistik membongkar makna dari pesan-pesan yang disampaikan lewat image atau teks dalam media dan fenomena sosial lainnya. Hal ini terbongkar dengan menganalisa terlebih dahulu tanda-tanda yang mempresentasikan makna dengan menggunakan semiotik sebagai kerangka analisa. Pemikiran peran media dalam reproduksi pesan-pesan ideologis.

Sumber : www.google.com

Perbedaan Pandangan ke2 Tokoh
1. Baudhrillad
Iklan merupakan bentuk dari sign system yang mengatur makna dari onjek atau komoditas. Selain itu iklan menurutnya merupakan perangkat ideologis dari kapitalisme konsumen.
2. Barthes
Iklan merupakan sign yang mengatur makna yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan. Hal tersebut harus disignifikasikan dengan meliaht mitosnya.

Iklan Memproduksi Pesan
1. Baudhrillad
Iklan sebagai wacana yang dikodekan, melekat pada sebuah produk, dan tidak memiliki hubungan dengan realitas yang sebenarnya.
2. Barthes
Dibagi menjadi 2 tingkat. Tingkat pertama, tanda masih bisa mempresentasikan realitas. Tingkat kedua, tanda bisa mempresentasikan sesuatu yang hanya bisa dipahami lewat situasi kultural atau sosial yang sama.
*Sebuah myth, signs dalam iklan dianggap mempresentasikan pesan ideologis.

Pesan Diterima oleh Khalayak
1. Baudhrillad
Kode-kode dalam sebuah pesan, manusia akan sadar akan dirinya dan kebutuhan. Kode secara hierarkis memiliki tingkatan untuk menandakan perbedaan dari status dan kelas.
2. Barthes
Iklan memiliki berbagai makna sesuai dengan tingkatan signifikansi yang dilakukan oleh khalayak. Makna yang disampaikan oleh iklan menjadi sangat majemuk.

Memahami Iklan dengan Konsep Kekerasan Simbolik
Menurut Bordieu, sesuatu yang kita anggap itu wajar dan lumrah dan kita secara tanpa sadar mengikuti tindakan tersebut. Contoh : yang dianggap sopan itu ketika memberikan salam kepada orang lain harus dengan membungkuk, tersenyum, dll.

Seluruh tindakan pendagogisdi rumah, sekolah, media akan bekerja selama memiliki kuasa atas sistem nilai. Asumsinya yaitu media dan iklan merupakan sarana yang digunakan untuk melakukan tindakan pendagogis dari kelompok sosial tertentu. Arena iklan menjadi ajang kontestasi image dan image simbolik realitas sosial. Iklan menjadi mesin kekerasan simbolik yang menciptakan katagorisasi, klasifikasi, dan definisi sosial tertentu. Iklan memproduksi image simbolik seperti kecantikan, kejantanan, gaya hidup modern, dll. Proses penanaman nilai melalui iklan dapat membentuk habitus tentang sistem nilai. Media dan iklan akan membentuk selera masyarakat.

Contoh :
1. Iklan Pond's

Sumber : www.google.com

Dalam hal ini, iklan pond's memproduksi image simbolik yaitu kecantikan. Iklan pond's menggambarkan bahwa perempuan yang cantik itu harus mempunyai wajah yang putih, mulus dan bersih.Sebaliknya, perempuan yang mempunyai kulit wajah yang kusam berarti perempuan tersebut tidak cantik. Perempuan yang berwajah putih akan lebih menarik perhatian dari lawan jenis dibandingkan dengan perempuan yang berwajah kusam tersebut. Iklan Pond's selalu menggunakan bintang atau artis yang berwajah putih sebagai simbol kecantikan dari produk pond's itu sendiri.

2. Iklan Marlboro

Sumber : www.google.com

Dalam hal ini, iklan marlboro memproduksi image simbolik yaitu kejantanan. Iklan marlboro ingin menggambarkan bahwa laki-laki yang jantan adalah laki-laki yang merokok dengan menggunakan rokok marlboro. Koboi selalu diidentikan mempunyai sifat yang jantan karena menggunakan senjata dan dapat menunggang kuda. Maka dari itu, Marlboro menggunakan sosok seorang koboi yang sedang merokok menggunakan rokok marlboro dalam mengiklankan produknya. Sebaliknya, laki-laki yang tidak merokok dianggap tidak jantan menurut pandangan umum.

Daftar Pustaka :
1. Ringkasan mata kuliah kapita selekta tanggal 25-10-2010
2. Buku Sosiologi Komunikasi, Burhan Bungin
3. www.google.com

Jumat, 08 Oktober 2010

Kebebasan Pers

Dosen : Ahmad Junaidi
Mata Kuliah : Kapita Selekta
Tanggal : 1 Oktober 2010

Pengertian Kebebsan Pers

 Sumber : www.google.com

Kebebasan pers adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebarluaskan, percetakan dan penerbitan surat kabar, majalah, buku atau dalam bentuk material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.

Bentuk Nyata Kebebasan Pers di Indonesia
Bentuk kebebasan pers di Indonesia yaitu dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers pasal 4 didalam ayat 1 disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Ayat kedua bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran. Ayat ketiga bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, menyebarluaskan gagasan dan informasi. Ayat keempat bahwa dalam mempertanggungjawabkan pemberitan di depan hukum, wartawan mempunyai hak tolak bahkan dalam UUD tahun 1945 disebutkan antara lain dalam pasal 28F bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Sumber : www.google.com

Sejarah Kebebasan Pers
Kejatuhan presiden Soeharto pada tahun 1998 membawa dampak baru terhadap dunia pers. Berakhirnya orde baru menjadi aliran kebebasan berekspresi melalui media atau kebebasan pers. Buktinya pada saat memasuki era reformasi, masyarakat boleh memperoleh informasi dengan bebas. Kebebasan pers semakin terlihat saat perpindahan kekuasaan dari tangan Soeharto ke tangan Habibie. Pembakuan undang-undang pers no 40 tahun 1999 menjadi bukti nyata. UU inilah yang menjadi tiang kebangkitan pers pada era reformasi.Seiring dengan berjalannya waktu maka pers pada masa orde baru yakni pencabutan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) telah dihapuskan. Pembredelan yang sebelumya menjadi senjata oleh pemerintah untuk mengekang dan mengontrol media tidak lagi ditakuti.
Masa reformasi kebebasan pers semakin diperkuat saan Abdurahman Wahid memegang kekuasaan. Presiden Ri yang ke-4 dan menjabat selama 3 tahun ini bahkan dengan berani membubarkan Departemen Penerangan.Dimana lembaga tersebut adalah sebuah lembaga yang menjadi simbol struktural pengekangan terhadap kebebasan pers. Setelah Departemen Penerangan ditutup maka media semakin menjamur. Diawal masa reformasi, lebih dari 2000 media lahir, masyarakatpun dapat dengan mudahnya untuk memperoleh informasi. Masa dimana terjadinya keterbukaan informasi telah dimulai, dimana tidak ada campur tangan pemerintah dalam dunia pers.

Sumber : www.google.com

Fungsi Pers Sebagai Pilar ke-4
Dalam konsep demokrasi, keberadaan pers atau medi massa sering disebut sebagai pilar ke-4 setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Meski berada di luar sistem politik formal, keberadaan pers memiliki posisi strategis dalam informasi massa, pendidikan kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial. Kebebasan pers menjadi salah satu tolak ukur kualitas demokrasi di sebuah negara. Dengan dibukanya kebebasan pers, tidak ada lagi alasan bagi kekuasaan politik manapun untuk melepaskan peran-peran civil society yang dimainkan oleh insan pers. Namun harus disadari juga meski saat ini intervensi terhadap pers sudah tidak lagi mendapatkan ruang, pers harus jeli jika berhadapan dengan intervensi kapital. Biasanya intervensi model ini lebih berbahaya bagi independensi dan daya kritis pers. Media massa tidak akan mampu bertahan jika ia tidak mengikuti logika pasar yang sarat dengan kompetisi dan pertimbangan ekonomis. Disamping itu seiring dengan berjalannya kebebasan pers maka siapapun yang memiliki modal yang kuat termasuk kalangan pebisnis dan politisi dapat mendirikan industri media yang dapat digunakan untuk kepentingan bisnis mereka.

Sumber : www.google.com

Daftar Pustaka :
1. Ringkasan mata kuliah kapita selekta tanggal 1-10-2010
2. Catatan mata kuliah hukum komunikasi, kewarganegaraan.
3. www.google.com

Senin, 04 Oktober 2010

Simbol dan Arsitektur

Dosen : Eduard Tjahjadi
Mata Kuliah : Kapita Selekta
Tanggal : 28-09-2010

Simbol
Secara etymology simbol beral dari kata latin yaitu symbolum yang artinya objek, gambar, tulisan, suara atau tanda tertentu yang mewakili sesuatu yang lain oleh asosiasi, kemiripan atau konvensi.
Simbol merupakan suata cara manusia mengekspresikan sesuatu yang terjadi di semua kebudayaan sepanjang waktu dan mencerminkan intelektualitas, emosi dan spirit manusia. Dengan adanya simbol maka akan terjadi suatu hubungan komunikasi manusia dalam bentuk terulis maupun verbal, gambar maupun isyarat dan merupakan isyarat universal lintas budaya dan zaman.

 Simbol : www.google.com

Arsitektur
Secara etymology arsitektur berasal dari bahasa latin yaitu architectura yang artinya kepala ataua pemimpin dan pembangun atau tukang kayu. Jadi arsitektur adalah seni dan ilmu untuk merancang bangunan dan struktur fisik lainnya.
Arsitektur dalam pengertian yang luas meliputi semua kegiatan desain, yaitu :
-Mikro, yaitu seperti desain bangunan, bangun-bangunan, kompleks bangunan, desain furnitur.
-Makro, yaitu seperti kawasan, bagian kota, arsitektur landscape.

 Sumber : www.google.com

Arsitektur sekarang ini merujuk kepada aktivitas merancang sistem apapun dan sering digunakan dalam dunia teknologi informasi.
Karya arsitektur dianggap sebagai :
-Karya seni
-Simbol politik dan budaya
-Kebangkitan/kejayaan bangsa
-Ekonomi
-Demokrasi
-Kemajuan teknologi
-Sustainability approach
-Dll

 Sumber : www.google.com

Sejarah peradaban manusia sering diidentikan dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri. Atau dengan kata lain, karya arsitektur yang dapat mengkomunikasikan sesuatu. Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan, cara, tempat tinggal dan bahan bangunan, keamanan, teknologi, ibadah dan keterampilan yang tersedia.
Contoh : 
-Gerbang Branderburger Tor di Berlin yang berhiaskan patung kuda menjadi lambang kemenangan.
-Borobudur dengan reliefnya melambangkan tingkatan dalam kehidupan manusia.
-Kota-kota di Timur Tengah mempunyai suatu struktur yang berbeda dengan bentuk kota di Amerika Serikat.
-Kota-kota muslim dan yahudi mengendalikan perilaku melalui berbagai simbol.
-Di Washington Amerika Serikat kota dengan sistem jaringan disusun secara teknis.
-Kota terlarang di Cina yang dikenal dengan Forbidden City merupakan lambang kekuasaan dari pemimpin Cina yang letaknya berada di pusat kota.

Sumber : www.google.com

Sumber : www.google.com

Arsitek roma yaitu Vitruvius pada abad ke 1 masehi berpendapat bahwa bangunan yang baik harus memenuhi 3 prinsip yang dikenal dengan sebutan De Architectura, yaitu
-Firmitatis, yaitu daya tahan, tetap kokoh dan tetap dalam kondisi baik.
-Utilitatis, yaitu bermafaat dan berfungsi dengan baik bagi orang-orang yang menggunakannya.
-Venustatis, yaitu keindahan, meyenangkan orang dan meningkatkan semangat mereka.

Arsitektur dan urbanisme dalam peradaban kuno mencerminkan seni bangunan klasik Cina dan arsitektur feodal yang sangat memperhatikan budaya tradisionalnya.

 Sumber : ww.google.com

Daftar Pustaka :
1. Ringkasan mata kuliah kapita selekta tanggal 28-09-2010
2. www.google.com

Minggu, 03 Oktober 2010

Bahasa Indonesia

Mata kuliah : Kapita Selekta
Tanggal : 27-09-2010

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesi dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaanya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahya. Bahasa indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan untu berkomunikasi. Hingga saat ini bahasa indonesia merupakan bahasa yang terus menghasilkan kata-kata yang baru baik penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Kelahiran bahasa indonesia :
-Pada tanggal 28-10-1928, sumpah pemuda.
-Diangkat dari bahasa melayu (Riau).
-Dibina melalui kongres bahasa indonesia 1 thn 1938.
-Disusul melalui kongres bahasa indonesia 2 thn 1954.
-Kongres bahasa indonesia melahirkan lembaga yang dikenal dengan pusat bahasa.

Pembinaan bahasa indonesia :
-Dibina oleh pusat bahasa dan konres bahasa indonesia.
-Terdapat organisasi yang bertujuan membina bahasa indonesia.

Sumber : www.google.com

Perkembangan bahasa :
-Bahasa melayu purba.
-Bahasa melayu kuno pada zaman sriwijaya abad 4-14 ditulis dengan huruf pallawa.
-Bahasa melayu klasik abad 14-18 ditulis dengan huruf atau tulisan arab.
-Bahasa melayu peralihan abad 19 ditulis dengan abjad latin.
-Bahasa melayu baru adab ke 20.
-Bahasa melayu modern ada 2 pembagian yaitu bahasa indonesia dan bahasa malaysia.
-Menjadi bahasa indonesia pada sumpah pemuda pada tanggal 28-10-1928.

Ragam bahasa melayu
-Melayu riau johor.
-Melayu betawi.
-Melayu cina
-Melayu manado
-Melayu maluku.
-Melayu balai pustaka, pujangga baru.
-Dsb

Bahasa melayu kuno pada prasasti :
-Prasasti kedudukan bukit ditemukan di palembang pada tanggal 16 juni 682.
-Prasasti talang tuwo ditemukan di palembang pada tanggal 23 maret 684.
-Prasasti kota kapur ditemukan di bangka pada tanggal 28 februari 686.
-Prasati karang brahi ditemukan di jambi pada tahun 692.
-Prasati telaga batu ditemukan di palembang pada abad ke 7.
-Prasati palas pasemah ditemukan di lampung selatan pada abad ke 7.
-Prasasti Sojomerto ditemukan di pekalongan pada abad ke 7
-Prasati manjucrignra ditemukan di klaten pada tanggal 6 november 792.
-Prasati kayumwungun ditemukan di temanggung pada tahun 824.
-Prasati sang hyang wintang ditemukan di aceh pada tahun 1380.
-Dll.

Aksara dalam tulisan :
Melayu kuno ditulis dalam aksara pallawa.

Sumber : www.google.com

Beberapa ciri bahasa melayu kuno :
-Aksara B, dulu V.
-Tidak ada lafal E.
-Awalan di-, dulu ni-
-Awalan me-, dulu ma-
Awalan ber-, dulu mar-
-Akhiran nya, dulu na
-Ada kalanya -nya-, dulu -na-

Pembakuan ejaan :
-Dulu tulisan arab atau jawi.
-Tahun 1901 digunakan ejaan van ophuijsen.
-Tahun 1947 digunakan ejaan soewandi atau ejaan republik.
-Tahun 1972 digunakan ejaan yang disempurnakan.
-Ejaan yang disempurnakan meyeragamkan ejaan di Brunei, Malaysia, Indonesia, Singapura dalam pertemuan mabbim.

Tulisan arab atau jawi :
Bahasa melayu ditulis dalam huruf arab, dikenal sebagai jawi.

Bahasa melayu :
-Bahasa melayu tinggi yaitu balai pustaka.
-Bahasa melayu pasar yaitu sin po dan keng po.

Ejaan Soewandi pada tahun 1947 dengan beberapa penyederhanaan, yaitu :
-Oe dan u menjadi u.-Tidak membedakan ai dan "ai".
-Bunyi hamzah menjadi k seperti tak dan takluk.
-Kata ulang yang ditulis dengan huruf 2 diatas seperti kuda2 dan kadang2.

Sumber : www.google.com

Ejaan yang disempurnakan, beberapa perubahan pada tahun 1972, yaitu :
-Tj berubah menjadi c.
-Dj berubah menjadi j.
-J berubah menjadi y.
-Nj berubah menjadi ny.
-Sj berubah menjadi sy.
-a' berubah menjadi a.
-e dan "e" berubah menjadi e.
-Ch berubah menjadi kh.

Bahasa melayu ke bahasa indonesia diperoleh melalui hasil keputusan kongres bahasa indonesia.

Bahasa Tulisan terdiri atas :
-Aksara.
-Kata.
-Kalimat.
-Paragraf.
-Wacana.

Pelengakap untuk menulis
-Kamus.
-Tata bahasa baku.
-Pedoman ejaan dan pembetukan istilah.

Tata bahasa :
-Pedoman untuk kecermatan bahasa adalah tata bahasa.

Kekeliruan bahasa :
-Kata : disambung tau dipisah.
-Tanda baca : letak, bentuk, jarak.
-Kalimat : kelengkapan, subjek, objek.
-Paragraf : terlalu panjang, letak inti paragraf.
-Wacana : plot kurang baik.

Awalan dan partikel di-
-Awalan di- disambung.
-Awalan di- dipisah.

 Sumber : www.google.com

Daftar Pustaka :
1. Ringkasan kapita selekta tanggal 27-09-2007
2. www.google.com