Kamis, 09 Desember 2010

Komunikasi Dan Otak Manusia

Mata Kuliah : Kapita Selekta
Tanggal : 09-12-2010

Pengertian Otak
Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel : glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter . Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinapsis.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

 Sumber : www.google.com


Perbedaan Antara Otak Kanan Dan Otak Kiri
Otak manusia terbelah dalam dua bagian. Kedua belahan otak bertanggung jawab silang, maksudnya belahan otak kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri dan sebaliknya.

Hal ini berarti bila otak kanan seseorang lebih dominan, maka orang tersebut cenderung menjadi kidal atau aktif dengan bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat identik tapi berbeda fungsi. Masing-masing otak berperilaku berbeda.

Otak adalah organ tubuh yang paling vital dan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya.

Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.

Otak manusia terbagi menjadi dua dan dibatasi oleh celah longitudinal. Celah longitudinal disebut juga dengan celah great longitudinal atau celah longitudinal cerebral merupakan alur dalam yang memisahkan kedua belahan otak manusia.

Ada keuntungan manusia memiliki otak yang terintegrasi. Dengan dua permukaan permukaan menjadi lebih luas, yang memungkinkan untuk pertumbuhan dan pendinginan. Dengan dengan dua belahan, otak menjadi memiliki fungsi masing-masing.



Sumber : www.google.com
 
Otak belahan kiri dan belahan kanan memiliki fungsi masing-masing, berikut fungsi masing-masing belahan otak:

Otak belahan kiri

Otak kiri dicirikan dengan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan analisis, logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan karakterisitik ini, orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung memiliki pendekatan rasional terhadap kehidupan.

Orang yang dominan otak kiri akan lebih tertarik dengan angka, kata-kata atau simbol. Dengan cara berpikirnya yang logis dan rasional, individu dengan dominansi otak kiri cenderung melakukan kemampuan analisa dengan baik. Misalnya dalam bidang teknik atau akutansi.

Orang dengan dominasi otak kiri berpengalaman dalam perencanaan, dan orang ini jarang sekali melakukan persiapan di saat-saat terakhir.

Otak belahan kanan

Di sisi lain, karakteristik yang terkait dengan otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan karakteristik ini, orang yang dominan dengan otak kanan cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan otak kiri.

Kenyataan bahwa orang dengan dominansi otak kanan lebih cenderung menyukai aspek visual, sehingga orang-orang tersebut jarang menanggapi masalah secara rinci.

Individu dengan dominansi otak kanan cenderung lebih kreatif dan intuitif, baik di bidang seni yang kreatif, maupun di bidang-bidang lainnya. Individu tersebut memiliki waktu yang tepat untuk memprioritaskan hal-hal yang sulit, karena sebagian besar keputusan yang dibuat pada saat terakhir.

Jika dua individu diberikan beberapa kasus, satu dengan dominansi otak kanan dan yang lainnya dengan dominansi otak kiri, orang dengan dominansi otak kanan akan mulai bekerja tanpa melalui manual instruksi. Sedangkan individu dengan dominansi otak kiri akan melakukannya melalui manual, memahami konsep, baru kemudian menangani kasus tersebut.


 Sumber : www.google.com
Struktur Otak dan Fungsinya
1. Serebrum
Berfungsi untuk :
- Interpretasi impuls dari organ       sensorik 
- Inisiasi gerakan otot volumer
- Menyimpan informasi (memori) dan membuka kembali ingatan
- Intelegensia

2.Lobus Frontal
Berfungsi untuk :
- Kontrol gerak volunter dari otot 
- Motivasi, aggresi, mood
- Planning, social judgment, intelegensia.

3. Lobus Parietal
Berfungsi untuk :
- Pusat pengolahan dan evaluasi informasi sensoris: rasa, raba, tekan, suhu nyeri kecuali : penciuman, pendengaran, penglihatan.

4. Lobus Occipital
Berfungsi untuk :
- Penglihatan

5. Lobos Temporal
Berfungsi untuk :
- Pendengaran dan penciuman  - Memori

6. Pons
Berfungsi untuk :
- Relay impuls dari dan ke medula oblongata dan serebrum


7. Medulla oblongata (batang otak)  Letak : berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar, muncul dari tulang punggung.
Berfungsi untuk :
- Mengendalikan fungsi-fungsi penyangga kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung.  -  Mengontrol tingkat kesiagaan. Menyiagakan terhadap informasi sensorik yang masuk.
-  Mengendalikan suhu.
-  Mengendalikan proses pencernaan.
-  Menyampaikan informasi dari serebelum.


8. Cerebellum (otak kecil atau otak belakang)  Letak : terletak di bawah lobus oksipital serebrum
Berfungsi untuk :
- Mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang  - Menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari.
- Mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.


9. HipothalamusMengontrol suhu tubuh  - Mengontrol rasa haus dan pengeluaran urin
- Mengontrol asupan makanan
- Mengontrol sekresi hormon-hormon hipofisis anterior
- Menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior
- Mengontrol kontraksi uterus  pengeluaran susu
- Pusat koordinasi sistem saraf otonom utama, kemudian mempengaruhi semua otot polos, otot jantung, kel eksokrin
- Berperan dalam pola perilaku dan emosi


10. Amygdale
Berfungsi untuk :
- Pusat ingatan emosi.


11. Hippocampus 
Letak : pada bagian medial yang memanjang di lobus temporalis serebrum dan merupakan bagian dari sistem limbik.
Berfungsi untuk :
- Berperan penting dalam ingatan jangka pendek yang melibatkan integrasi berbagai rangsangan terkait dan juga penting untuk konsolidasi menjadi ingatan jangka panjang.  - Hippocampus dan daerah sekitarnya berperan penting dalam ingatan deklaratif (ingatan mengenai fakta-fakta yang sering terbentuk setelah hanya sekali pengalaman).


12. Gyrus Cingulata, Thalamus, Hippocampus, Nudeus Basal, Prefrontal Cortex, dan Amygdala.
Berfungsi untuk :
- Tiga di antaranya berada di wilayah kulit otak (Thalamus, Cingulate Gyrus, Fornix) yang berperan dalam aktivitas rasional. Sedangkan selebihnya, berada di bagian bawah kulit otak, atau bagian yang berkait dengan emosi.

13. Thalamus  Letak : Ini adalah bagian yang terdapat di otak depan.
- Mengatur proses masuknya informasi dari luar otak menuju ke kulit otak.  - Mengatur proses terjadinya gerakan organ-organ tubuh lewat koordinasi kulit otak dan otak kecil. Di bagian ini terjadi persimpangan saraf-saraf sensorik yang masuk ke otak.

 Sumber : www.google.com


Daftar Pustaka 
1. Ringkasan Kapita Selekta Tanggal 09-10-2010
2. www.google.com

1 komentar: