Rabu, 24 November 2010

Advokasi Media dan Publik

Mata Kuliah : Kapita Selekta
Tanggal : 23-11-2010

Selama 50 tahun terakhir kita telah menyaksikan studi komunikasi diterapkan menjadi suatu kekuatan dahsyat bagi pendidikan kesehatan, perubahan perilaku dan perubahan sosial. Dengan pertumbuhan media massa dan metode-metode ilmiah untuk mengukur dampaknya, komunikasi kini memainkan peranan menentukan dalam perubahan sosial, terutama di Amerika Latin, Afrika dan Asia.

Media massa dapat menjadi suatu alat yang amat hebat untuk mempromosikan kesehatan dan perubahan sosial di seluruh dunia, namun dalam dirinya terdapat suatu paradoks atau ”kepribadian terbelah”. Maksudnya yaitu bahwa di satu pihak kampanye pendidikan kesehatan secara umum menyajikan pesan yang penuh pengertian dan menyejukkan dalam gaya hidup, namun di pihak lain iklan, sebagai suatu instrumen utama dalam promosi, terbukti memiliki pengaruh yang hebat terhadap masyarakat kita. Iklan menjadi landasan ekonomi bagi kegiatan media massa. Tanpa disadari iklan telah menjadi suatu tangan tak kasat mata yang dengan halus mempengaruhi aneka kebijakan keredaksian tentang bagaimana isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial dan kesehatan diliput. Iklan juga menyajikan setumpuk informasi, yang sering memiliki implikasi sosial dan kesehatan , yang kerapkali merugikan upaya kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Sumber : www.google.com

Sebenarnya selain advokasi media, ada beberapa jenis advokasi lain yang dikenal di dunia organisasi non-pemerintah, yaitu advokasi litigasi, advokasi legislasi, dan advokasi masyarakat. Advokasi litigasi adalah pemanfaatan peradilan, misalnya somasi dan class-action. Contohnya adalah somasi yang dilakukan sekelompok ornop di Solo dan Yogyakarta terhadap PT BAT Indonesia karena cara promosi rokok Pall Mall yang mereka nilai mengeksploitasi seks. Advokasi legislasi adalah lobi ke pemerintah dan parlemen agar ada aturan main bagi suatu persoalan denga perangkat peraturan mulai dari Peraturan Daerah hingga Undang-undang. Sedang advokasi masyarakat adalah berbagai upaya untuk memberdayakan masyarakat agar mereka dapat terlibat dalam proses perubahan sosial.

Khusus untuk masalah kesejahteraan sosial, dapat dirancang menjadi suatu modul kampanye publik. Teori dan teknik teknik komunikasi kesehatan  atau penyuluhan sosial dapat dipakai untuk berbagai topik kampanye publik, mulai dari soal AIDS, narkotika, pelacuran anak, kekerasan domestik, perkosaan, tawuran pelajar, hingga masalah kekerasan/amuk massa. 

Sumber : www.google.com

Perubahan Sosial vs Kemapanan
-Media massa sebagai sarana promosis kesehatan yang efektif harus punya komitmen terhadap perubahan sosial.
-Sebaliknya media justru berada dalam bisnis untuk mempertahankan kemapanan.
-Media dimanfaatkan dalam mutualisme konspiratif penguasa dan pengusaha.
-Penggunaan media massa untuk advokasi kesehatan menjadi sesuatu yang dilema.
-Advokasi kesehatan : politis dan kontroversial.

Tidak Hanya Informasi dan Hiburan
-Media massa mempunyai banyak kendala untuk memberdayakan kesehatan masyarakat.
-Namun ia kelewat berharga jika hanya dijadikan mesin informasi dan hiburan belaka.
-Hal ini terbukti dengan media massa yang amat berperan dalam kegiatan keluarga berencana, AIDS maupun anti-rokok.

5 Langkah Pemasaran Sosial
-Penilaian
-Perencanaan
-Pre test materi edukasi
-Penerapan intervensi
-Pemantauan


Sumber : www.google.com


Advokasi Media
adalah penggunaan strategi media massa untuk meningkatkan inisiatif sosial dan masyarakat.

Kekuatan Advokasi Media
-Advokasi media
-Banyak dikaitkan dengan gerakan pengendalian rokok di Amerika, Inggris dan Kanada
-Esensi advokasi media lebih dari sekedar

Senjata Ampuh : Rasa Malu
-Masyarakat mau mendengar hal-hal yang menarik bagi mereka.
-Pejabat mendengar apa yang mempermalukan mereka.
-Radio dapat amat efektif digunakan untuk advokasi kesehatan masyarakat.


Sumber : www.google.com

Daftar Pustaka :
1. Ringkasan mata uliah kapita selekta tanggal 23-11-2010
2. www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar